kemerdekaan

Alangkah hebatnya tahun yang telah lalu itu! tiga ratus enam puluh lima hari kita bekerja, membanting tulang, berjuang mati-matian, menderita, menghadapi gunung-gunung kesulitan, mengatasi gunung-gunung kesulitan itu dimana dapat. Tiga ratus enam puluh lima hari kita berjuang dan bekerja, secara laki-laki, secara hero-is.Tatkala pada 17 Agustus tahun yang lalu kita memproklamirkan kemerdekaan kita dengan kata-kata sederhana, belum dapat kita membayangkan benar-benar apa yang kita hadapi. Kita hanyalah mengetahui, bahwa Proklamasi kita itu adalah satu kata pekik “berhenti!” kepada penjajahan yang 350 tahun. Kita majukan proklamasi kita itu kepada dunia sebagai hak asli kita, hak bangsa kita, hak kemanusiaan kita, hak hidup kita, dengan cara yang setajam-tajamnya. Kita majukan proklamasi kita itu, pula sebagai seruan yang sejelas-jelas serta yang selangsung-langsungnya kepada rakyat dan bangsa kita sendiri, untuk menentukan nasibnya sendiri dengan tindakan dan perbuatan sendiri.
Dan Proklamasi kita itu menderu di udara, sebagai arus listrik yang menggetarkan jiwa bangsa kita! Seluruh rakyat kita, seluruh bangsa kita, menyambut proklamasi kita itu sebagai penebusan janji pusaka yang lama, sebagai aba-aba yang menggeledek untuk memulai kehidupan yang baru.





  
Apakah yang kita miliki pada waktu itu? pada waktu itu yang ada pada kita hanyalah kehendak, kemauan, jiwa, yang menyala-nyala dengan semangat kemerdekaan. Kekuasaan masihlah berada di tangannya balatentara Jepang yang jumlahnya berpuluh-puluh ribu serdadu yang bersenjata selengkap-lengkapnya. Dan balatentara serikat segera akan mendarat pula, menambah persenjataan asing yang ada di negeri kita. Dunia belum mengenal bangsa kita serta belum mengenal kehendak kita akan kemerdekaan. Rakyat kita badannya lemah, seakan-akan remuk redam, oleh penderitaan-penderitaan yang dialaminya selama penjajahan Jepang. Di seluruh negeri kita, yang kelihatan hanyalah kesukaran, kekurangan, kemelaratan.

.

Di dalam keadaan yang demikian itulah kita memulai perjuangan kebangsaan kita yang sekarang ini, kira nyatakan ke seluruh dunia : “Kita Republik”, “Kita Merdeka”. Gelap gelap dunia di sekeliling kita, akan tetapi di dalam bathin kita terang benderang, menyala=nyala api kemerdekaan dan api kebangsaan.
Jayalah indonesia ku semoga dengan ulang tahun ini Indonesia bisa lebih maju dan bisa bersaing dengan Negara maju lainnya amiin


Bagikan

Jangan lewatkan

kemerdekaan
4/ 5
Oleh